Senin, 31 Oktober 2011

Bab III Metode Penelitian


BAB III
METODE PENELITIAN
                3.1 Jenis Penelitian
                Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan survey. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subyek dan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya.
                Pelaksanaan metode penelitian deskriptif tidak terbatas sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi tentang data tersebut , selain itu semua yang dikumpulkan memungkinkan menjadi kunci  terhadap apa yang diteliti.

                3.2 Populasi dan Sampel
                Dari segi pengaruh media massa, khususnya televisi populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak kelas 4 SD yang berasal dari berbagai sekolah di Jakarta. Peneliti menggunakan teknik non-probability sampling dengan jenis accidental sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Jumlah keseluruhan populasi yang diambil dari penelitian ini ialah 239 orang. Sampel yang digunakan adalah 139 orang di SD X, 100 berasal dari wilayah sekitar Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
            Sedangkan dari segi stress pada anak yang berasal dari lingkungan keluarga dan lingkungan luar keluarga populasi yang digunakan adalah anak-anak tingkat Sekolah Dasar di wilayah Surabaya sebanyak 1450 siswa. Penelitian ini menggunakan variabel tunggal (variable tergantung) yaitu penyebab stress pada anak. Metode yang dipergunakan pada penelitian ini adalah metode survey, yang datanya diperoleh  dengan  menggunakan skala Penyebab Stres Anak (skala PSA).

Sampel penelitian adalah anak yang duduk di kelas IV s/d VI Sekolah Dasar di Surabaya  sejumlah  1450  siswa, terdiri dari 8 Sekolah Dasar dengan tiga macam lokasi sekolah, yaitu 1). Lokasi sekolah bawah, dengan asumsi para orang tua siswa mempunyai status ekonomi sosial kelas bawah. Lokasi bawah terdiri dari SDI Raden Patah, SDN Nginden Jangkungan I, dan SDN Kertajaya XI.  2). Lokasi kelas menengah,  dengan asumsi para orang tua siswa mempunyai status ekonomi sosial kelas menengah. Lokasi ini terdiri dari  SDN Baratajaya, SDK Theresia II, dan SD Hang Tuah 3). Lokasi sekolah atas, dengan asumsi para orang tua siswa mempunyai status ekonomi sosial kelas atas. Lokasi ini terdiri dari SDN Kertajaya XIII dan SDK Theresia I.

                3.3          Variabel Penelitian
                3.3.1      Pengukuran Variabel Penelitian
                Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis survai, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
                Pengukuran variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah variabel perkembangan  anak dilihat dari aspek media khususnya televisi dan lingkungan sekitar di wilayah Jakarta dan Surabaya. Selanjutnya beberapa dimensi utama atau indikator yang telah ditentukan oleh peneliti dijabarkan ke dalam pertanyaan yang disusun dalam pernyataan-pernyataan untuk kemudian diajukan kepada responden.

                3.3.2      Indikator Variabel Penelitian
                Indikator yang digunakan untuk mengukur perkembangan  anak dilihat dari aspek media khususnya televisi dan lingkungan sekitar antara lain:
  1. Media massa, televisi:
    • Gambaran umum subyek berdasarkan perasaan saat menonton tayangan
    • Gambaran umum subyek berdasarkan perasaan ketika tayangan TV favourite tidak diputar
    • Gambaran umum subyek berdasarkan nyata atau tidaknya tayangan TV dalam kehidupan
    • Gambaran umum subyek berdasarkan alasan mempercayai nyata atau tidaknya tayangan TV dalam kehidupan
    • Gambaran umum subyek berdasarkan alasan memilih hal yang disukai dari tokoh utama
  2. Faktor Normatif:
·         Kebutuhan berkelompok
·         Kebutuhan penyelesaian tugasa
·         Perubahan fisiologis
·         Menyukai lawan jenis

C.      Faktor Lingkungan
·         Perceraian orang tua
·         Kehilangan orang yang disayangi
·         Perpindahan tempat tinggal
·         Perpindahan sekolah
·         Perpindahan lingkungan bermain
·         Tuntutan orang tua
·         Tekanan teman sebaya

3.4   Prosedur Pengambilan dan Pengambilan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam metode ini yaitu metode dokumentasi kepustaaan dan metode kuesioner.

1.       Metode Dokumentasi
Dokumen-dokumen yang ada dipelajari untuk memperoleh data dan informasi dalam penelitian ini. Dokumen tersebut meliputi laporan dan atau berbagai artikel dari majalah, koran atau jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian. Dokumen-dokumen tersebut digunakan untuk mendapatkan data sekunder.
2.       Metode Kuesioner
Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden adalah berbentuk angket atau kuesioner.



3.       Metode Survey
Penelitian ini menggunakan variabel tunggal (variable tergantung) yaitu penyebab stress pada anak. Metode yang dipergunakan pada penelitian ini adalah metode survey, yang datanya diperoleh  dengan  menggunakan skala Penyebab Stres Anak (skala PSA).


                        Metode Analisis data

Menurut Arikunto (1997), instrumen yang baik untuk memenuhi dua persyaratan yaitu valid dan relible, pembuatan instrumen harus dilandasi dengan kajian pustaka. Karena itu kuesioner sebagai instrumen pengumpul data dalam penelitian  ini perlu diuji validitas dan realibilitas dengan cara melakukan uji coba pada sekelompok anak di daerah Jakarta dan Surabaya.

1.       Uji valididtas
Uji validitas akan dilakukan dengan metode Pearson atau metode Product Moment, yaitu dengan menggunakan mengkorelasikan skor butir pada kuesioner dengan skor totalnya. Jika nilai koefisien korelasinya lebih dari 0,3 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid. Uji validitas ini menggunakan bantuan program SPSS 10.0 for windows. Adapun rumus Pearson product moment yaitu rxy:

                                N∑X-Y-(∑X) (∑Y)
                                        √ [{ ∑ X²-(∑ X)²} { N∑ Y²- ( ∑ Y)² }]                 
Dimana:
rxy                                  : Korelasi product moment
N                                     : Cacah subjek uji coba
∑ X                                  : Jumlah skor butir (x)
∑ y                                  : Jumlah skor butir (y)
∑ X²                                : Jumlah skor butir kuadrat (x)
∑ X²                                : Jumlah skor variabel (y)
∑ xy                                : Jumlah perkalian butir (x) dan skor variabel (y)

  1. Uji Reliabilitas
Metode yang digunakan pada uji reliabilitas adalah metode Cronbach’s Alpha. Penghitungan Cronbach’s Alpha dilakukan dengan menghitung rata-rata iterkorelasi di antar butir-butir pernyataan dalam kuesioner. Variabel dikatakan reliabel jika nilai alphanya lebih dari 0,3.

Rumus Cronbach Alpha adalah sebagai berikut:
rtt=   M        1-      Vx
         M-1                 Vt

Dimana:
        rtt                           : Koefisien Alpha
        Vx                           : Variansi Butir
        Vt                           : Variansi Total (Faktor)
        M                            : Jumlah Butir

  1. Analisis Data
Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data dan kegiatan penelitian, selanjutnya dilakukan kegiatan menganalisis data. Kegiatan menganalisis data ini terdiri dari tiga tahap yaitu:
1.       Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini dilakukan beberapa kegiatan antara lain: (1) Mengecek nama dan kelengkapan identitas responden, (2) Memeriksa isi instrumen pengisian data (3) Mengecek isian data.

2.       Tahap Tabulasi
Kegiatan tabulasi adalah kegiatan mengelompokkan data ke dalam tabel frekuensi untuk mempermudah dalam menganalisa. Kegiatan tabulasi dalam hal ini yaitu:
a.       Coding yaitu pembahasan kode untuk setiap data yang  telah diedit
b.      Skoring adalah emberian skor terhadap jawaban responden untuk memperoleh data kuantitatif yang diperlukan.

3.       Tahap Penerapan
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif dan Anava-2 Jalur untuk melihat perbedaan penyebab stress anak ditinjau dari lokasi sekolah dan kelas.Uji-Z untuk melihat tingkatan atau kondisi subyek pada variabel yang diteliti.

Statistik Deskriptif untuk melihat prosentase faktor atau indikator sehingga dapat ditentukan urutan indikator penyebab stress pada anak baik secara keseluruhan, per faktor,  berdasarkan lokasi sekolah maupun  kelas.

Disamping itu deskriptif juga bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subyek penelitian berdasarkan data dari variable yang diperoleh dari kelompok subyek yang diteliti dengan menggunakan teknik tabulasi ,dengan menyajikan hasil penelitian table-tael distributive frekuensi dengan prosentase untuk masing-masing kelompok.

Alat bantu yang dibutuhkan untuk mengolah data statistic ferkuensi dan prosentase, menggunakan  Uji – Z untuk melihat tingkatan atau kondisi subyek pada variable yang diteliti. Peneliti juga menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis survai karena peneliti mengumpulkan informasi dari anak-anak kelas empat SD.

Untuk membuat kategori pengaruh perkembangan anak dilihat dari aspek media dan lingkungan sekitar :

MT>ME                       : Tingkat stress tergolong rendah
MT<ME                       : Tingkat stress tergolong tinggi


            Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur penyebab stress anak ditinjau  dari  kelas.  Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel  berikut ini :

Sumber
JK
db
RK
F
R2
p
Antar A
469.110
2
234.555
3.082
0.004
0.045
Antar B
903.096
2
451.548
5.934
0.008
0.003
Inter AB
506.244
4
126.561
1.663
0.005
0.155

Keterangan :
A : antar Lokasi Sekolah
B : antar Kelas
p : taraf signifikansi

Hasil Uji-Z secara keseluruhan menunjukkan Mean Teoritis (MT) = 110,  Mean Empiris (ME) = 80.479,  dengan nilai  Z = - 71.705  pada   p = 0,000    (p < 0,01). Karena         nilai MT > ME, berarti rata-rata siswa SD yang menjadi subyek penelitian ini mempunyai tingkat stress yang tergolong rendah.













               


Tidak ada komentar:

Posting Komentar