Pendidikan di Negeri Indonesia ini
sedang berkembang di zaman globalisasi. Mengarah kepada basis internasional
maka banyak sekolah bersetarakan SMA negeri maupun SMP negeri yang dijadikan
sebagai sekolah bertaraf internasional. Basis ini sangat baik jika dilihat
secara stuktural kata,tetapi kenyataan berbeda dengan harapan semua anak bangsa
di negeri ini. Kesan internasional masih jauh dari kenyataannya. Lalu apa yang
diperoleh? Hanya fasilitas mewah dan gengsi belaka yang menjadi fundamental
dari sekolah-sekolah bertaraf internasional ini. Hal ini merupakan contoh etika
dalam berbisnis di dunia pendidikan negeri ini. Lalu apakah etika bisnis
tersebut? Menurut para ahli, etika bisnis merupakan sebuah kontrakdiksi istilah
karena ada pertentangan antara etika dan minat pribadi/sekelompok orang yang
berorientasi pada pencarian keuntungan. Ketika ada konflik antara etika dan
keuntungan, bisnis lebih memilih keuntungan daripada etika. Ini pula yang
terjadi dengan dunia pendidikan di negeri ini. Bayangkan jika pendidikan yang
pada awalnya dijadikan moral/akhlak sebagai etika pribadi atau sekelompok orang
diselubungkan dengan bisnis pendidikan negeri ini?Bisnis yang terselubung ini
sangat berbahaya jika tidak diawasi dan diperingati secara intensif oleh semua
lapisan masyarakat. Dan semoga semua pelaku pendidikan sadar bahwa pendidikan
bukanlah sebuah bisnis yang disalahgunakan.
Sumber:http://profilfranciska.blogspot.com/2010/11/etika-bisnis-dalam-aplikasi-di-dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar