Selasa, 01 Mei 2012

Penalaran Deduktif Secara Langsung

Penalaran Deduktif

Penalaran deduktif dibidani oleh filosof Yunani Aristoteles merupakan penalaran yang beralur dari pernyataan-pernyataan yang bersifat umum menuju pada penyimpulan yang bersifat khusus. Sang Bagawan Aristoteles (Van Dalen:6) menyatakan bahwa penalaran deduktif adalah, ”A discourse in wich certain things being posited, something else than what is posited necessarily follows from them”. pola penalaran ini dikenal dengan pola silogisme.

Contoh kalimat deduktif secara langsung :
1. Pola kalimat
Tidak satupun S adalah P.
Tidak satupun P adalah S.

Contoh kalimat:
  • Tidak satupun manusia bisa terbang.
Tidak satupun yang bisa terbang adalah manusia.
  • Tidak satupun keyboard adalah drum.
·         Tidak satupun drum adalah keyboard.
2. Pola Kalimat
Tidak satupun S adalah P.
Semua S adalah tidak P.

contoh kalimat:
  • Tidak satupun kucing adalah bertelur.
Semua kucing adalah tidak bertelur.
  • Tidak satupun ikan bisa berlari.
Semua yang berlari adalah tidak ikan.

3. 5. Pola kalimat
Semua S adalah P.
Tidak satupun S adalah tidak P.
Tidak satupun tidak P adalah S.

contoh kalimat:
  • Semua cabai adalah pedas.
Tidak satupun cabai adalah tidak pedas.
Tidak satupun yang tidak pedas adalah cabai.
  • Semua luka adalah berdarah.
Tidak satupun luka adalah tidak berdarah.
Tidak satupun yang tidak berdarah adalah luka.

4. 1. Pola kalimat:
Semua S adalah P.
Sebagian P adalah S.

contoh kalimat:
  • Semua ikan hidup dilaut.
Sebagian yang hidup dilaut adalah ikan.
  • Semua anjing bisa menggigit.
Sebagian yang bisa menggigit adalah anjing.

5. Pola kalimat
Semua S adalah P.
Tidak satupun S adalah tidak P.

contoh kalimat;
  • Semua luka berdarah.
Tidak satupun luka tidak berdarah.
  • Semua es adalah dingin.
Tidak semua es tidak dingin.





Sumber:
http://makinkribo.blogspot.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar