Pengertian
kelompok rujukan
¢ Schiffman dan Kanuk (2007)
Kelompok rujukan adalah setiap
orang atau kelompok yang dianggap sebagai dasar perbandingan (atau rujukan)
bagi seseorang dalam membentuk nilai-nilai dan sikap umum atau khusus, atau
pedoman khusus bagi perilaku.
¢ Kotler (1999)
Sebuah kelompok referensi
(rujukan) bagi seseorang adalah kelompok-kelompok yang memberikan pengaruh
langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang.
Engel et
al. (1994)
Kelompok acuan (rujukan) adalah orang atau kelompok orang yang mempengaruhi secara bermakna perilaku individu.
Hawkins, Mothersbaugh, dan Best (2007)
Suatu kelompok rujukan adalah kelompok yang memiliki perspektif perkiraan atau nilai yang dipakai oleh seorang individu sebagai dasar perilakunya saat ini. Karena itu suatu kelompok rujukan adalah secara sederhana adalah suatu kelompok yang mana individu menggunakannya sebagai pedoman perilaku pada situasi tertentu.
Kelompok acuan (rujukan) adalah orang atau kelompok orang yang mempengaruhi secara bermakna perilaku individu.
Hawkins, Mothersbaugh, dan Best (2007)
Suatu kelompok rujukan adalah kelompok yang memiliki perspektif perkiraan atau nilai yang dipakai oleh seorang individu sebagai dasar perilakunya saat ini. Karena itu suatu kelompok rujukan adalah secara sederhana adalah suatu kelompok yang mana individu menggunakannya sebagai pedoman perilaku pada situasi tertentu.
Pengaruh
Kelompok Rujukan pada Perilaku Konsumen
Hawkins et al.
(2007)
Informational
influence (pengaruh
informasional) terjadi
ketika seorang individu menggunakan perilaku dan pendapat anggota KR sebagai
sumbangan informasi yang sangat berguna.
Pengaruh
normatif (normative influence), kadang-kadang merujuk pada pengaruh utilitarian (utilitarian influence),
terjadi ketika individu memenuhi ekspektasi kelompok untuk mendapat reward
langsung untuk menghindari sanksi.
Pengaruh
Identifikasi (Identification influence), juga disebut value-expressive influence,
terjadi ketika individu telah mengalami internalisasi nilai dan norma grup
Tiga cara yang
disampaikan oleh Engel et al. (1994)
¢ Pengaruh Utilitarian (Normatif)
Pengaruh KR dapat diekspresikan
melalui tekanan untuk tunduk pada norma kelompok; oleh karena itu lazim mengacu
pada pengaruh normatif
¢ Pengaruh Nilai-ekspresif
Kelompok rujukan juga dapat
melaksanakan fungsi nilai-ekspresif, di mana suatu kebutuhan akan hubungan psikologis dengan suatu kelompok tampak jelas
dengan penerimaan norma, nilai, atau perilaku kelompok tersebut dan respons
penyesuaian diri dibuat, walaupun tidak ada motivasi untuk menjadi seorang
anggota
¢ Pengaruh Informasi
Konsumen kerap menerima opini
orang lain sewaktu memberikan bukti yang dapat dipercaya dan dibutuhkan
mengenai realitas.
Sumber: Dra. Rahma Wahdiniwaty, M.Si.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar